Akibat Tidur Larut Malam bagi Kesehatan
TERKADANG setiap orang memiliki kepentingan tersendiri yang
mengharuskannya untuk tidur larut malam. Namun, ada juga orang yang
keseringan tidur larut malam membuatnya menjadi terbiasa. Padahal
apabila kita sering melakukan tidur larut malam, maka akan memberikan
dampak buruk bagi kesehatan.
Dampak buruk tidur larut malam bagi kesehatan, di antaranya:
1. Sistem kekebalan tubuh berkurang. Tidur larut malam bisa
menghancurkan sel-sel darah putih yang berguna untuk kekebalan tubuh.
Itu sebabnya tidur larut malam bisa memperlemah imunitas Anda.
2. Kurang tidur dapat menyebabkan konsentrasi menurun. Bagi Anda yang
berstatus pelajar atau Anda yang harus bekerja menggunakan pikiran
Anda, kurang tidur dapat menyebabkan terganggunya konsentrasi ketika
Anda sedang belajar atau membutuhkan untuk mengingat tentang sesuatu
yang sudah dan belum Anda kerjakan sebelumnya.
3. Sulit tidur memiliki efek negatif pada berat tubuh Anda, yang
mungkin menyebabkan penurunan berat badan, tetapi lebih sering
penambahan berat badan. Kurang tidur berdampak negatif terhadap kadar
hormon dalam tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan ghrelin, yang
memainkan peran penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat menjadi
tidak seimbang. Ghrelin merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin
memainkan peran dalam menceritakan kepada tubuh bahwa Anda sudah
kenyang. Menurut situs Sleep Deprivation, kurang tidur menyebabkan
tingkat ghrelin meningkat dan tingkat leptin menurun, yang sering
mengakibatkan makan berlebihan dan kenaikan berat badan.
4. Akibat kurang tidur Anda akan sering mengalami stress, sering
marah-marah tidak jelas dan kelihatan sering murung di sela waktu
aktivitas Anda sehari-hari.
5. Tidur larut malam yang konsisten membuat Anda rentan terhadap
penyakit jantung dan bisa berujung pada stroke. Waktu istirahat yang
kurang optimal akan membuat tekanan darah akan meningkat karena tidak
mendapat istirahat yang cukup.
6. Tidur terlalu malam dan bangun dengan perasaan tidak nyaman, itu
adalah tanda Anda mengalami gegar otak kecil. Sebab, otak manusia yang
sering mengalami guncangan melalui waktu istirahat yang kurang dalam
periode waktu tertentu, bisa mengakibatkan kerusakan otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar